Sejak saat itu, aku telah menjadi gundik pemuas nafsu birahi Pak Kusrin untuk waktu yang aku pun tidak tahu berapa lama.Pagi tadi, ketika aku kembali dari pasar, aku bertemu Pak Kusrin di tengah jalan. Begitu aku sadar tentang apa yang telah terjadi, air mataku menitik keluar. Bokep live Semula, Abah tidak mengalami kesulitan untuk membayar cicilan kreditnya karena hasil yang diperoleh Abah dari perkebunannya yang luas dan modern sangat berlimpah. Sementara aku membelai dan mengocok kotol Pak Kusrin agar tegang kembali. Dia mencapai klimaks dan air maninya menyembur keluar di dalam mulut ku. “Baguslah, coba bungkukkan badanmu sedikit biar saya gampang masuk,” sambungnya. Sebelum melangkah keluar, Pak Kusrin seperti biasa mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dompetnya. kotol Pak Kusrin tak bisa lagi bergerak. Kami semua sangat senang dan berterima kasih pada Pak Kusrin, karena tanpa dia, kami mungkin harus tinggal di kolong jembatan atau emperan
