lalu kubalikkan tubuhnya sambil kudorong punggungnya, sehingga kini posisinya membngkuk dengan tanganya berpegangan pada batang pohon didepanya Pantatnya kutunggingkan setinggnya.Tanpa ba bi bu,, zhleebbbb.. Bokeb bahkan perlahan dia tidak menyadari kalau pantanya ikut menggoyang-nggoyangkan kontolku.. ohhh.. “Ihh jangan dong kakk, entar bisa berabe” katanyaLalu masih dalam posisi merangkul pundaknya, jariku mengusap-usapkan di toketnya sambil berkata,“Ya udah kalau begitu, aku pengen ngerasahin tubumu nar”
“Apa-Apaan ini kak!”
Melihat responya aku pun mendekapnya sambil menutup mulutnya dengan jariku sembari ku ancam..“Kalau kamu nggak mau aku entotin, aku akan beritahu sama orang tuamu kalau kamu ada skandal sama temanku”Dia pun hanya berkata “Mmhhh kamuu jahat betul kak, jangan gitu dong! masih nggak mau?? Niikmat Saakitt kak!!” rancau Narwa semakin brutal tak karuan.Lalu kamipun berpakaian lagi tapi Narwa takkubiarkan memakai Celana dalam agar aku mudah dimaanpun bisa mengesek memeknya, sambil jalan aku merangkul pinggulnya tetapi tanganku sibuk meremas2 pantatnya dan mengesek2 bibir




















