Dengan lemas dan pucat aku melangkah keluar dari situ dan hampir bertabrakan dengan Bu Hany yang menuju ke ruangan itu. “Aduhh.. Bokep jilbab Pak Qadar buru-buru menaikkan kembali celananya dan meneguk air dari gelasnya. Dia membuka celana panjang beserta celana dalamnya sehingga ‘burung’ yang dari tadi sudah sesak dalam sangkarnya itu kini dapat berdiri dengan dengan tenggak. Digenggamnya benda itu dan dibawa mendekati vaginaku. Belakangan dia melepaskanku juga dan menyuruh menyelesaikannya dengan mulut saja. Kupakai pakaianku yang seksi berupa sebuah baju tanpa lengan berwarna biru dipadu dengan rok putih menggantung beberapa senti diatas lutut, gilanya adalah dibalik semua itu aku tidak memakai bra maupun celana dalam. Perlahan-lahan batang itu melesak masuk membelah bibir vaginaku hingga tertanam seluruhnya.“Ooohhh..!” desahku dengan tubuh menegang dan mencengkram bahu Pak Qadar. Belum cukup puas, akupun menjilatinya sampai bersih mengkilat, perlahan-lahan benda itu melunak kembali. Kuturunkan badanku perlahan-lahan dengan gerakan menggoda hingga berlutut




















