Dia hanyalah mantan di waktu SMP dulu wajar saja dia tidak mengenali aku yang berpenampilan lusuh ini. Namun semenjak aku kerja di sana aku belum tahu suaminya. Bokeb Aku terus berusaha bekerja dengan giat agar aku memiliki sedikit tabungan untuk anakku kelak. Lama-lama aku terbawa dalam kegairahan Hendra, dia mencium dan memelukku dengan sangat erat. Dia pun selalu memberiku uang perbulan untuk memenuhi kebutuhanku. Aku membersihkan rumah sekitar 2 jam. Aku terus mendesah merasakan kenikmatan. Dia udah nggak tahan dengan kulumanku, dia kembali ke posisi semula. Setelah beberapa waktu kami bersetubuh, Tak lama kemudian sperma dia keluar dan dia semprotkan di tubuhku,“cccrrrrroooooooootttt…..cccccrrroooottt….cccrrrooooottt……..” “aaaahhhhh…………….” Sperma yang kental dan banyak itu membasahi tubuhku. Orderan yang sangat menumpuk di kala itu. Penisnya berusaha di masukkan ke dalam lubang memekku.




















