.“ Ya deh mas …. “ Jawabku sekali lagi. Bokep jilbab Mas terus mas …..” erang Fenny. Jawabku sekenanya sambil dalam hati berkata TUNGGU TANGGAL MAINNYA.Sejenak kita berdua terdiam dengan pikiran masing-masing. Kisah ini berlanjut ditempat yang lain dan kesempatan yang lain , tentunya tanpa sepengetahuan suami Fenny. “ Mas kapan kita bisa ketemu lagi ?” Tanya Fenny. Fenny benar-benar sudah tidak bisa menguasai dirinya sampai teriak-teriak sehingga harus dengan cepat kubekap mulutnya agar tidak mengganggu tamu lainnya di penginapan itu.“ masssss.. WHY NOT pikirku, tapi gengsi dong kalo aku langsung mengiyakan. Hal ini membuatku semakin gelisah menahan gejolak adikku yang dari tadi ingin berontak terus tanpa aturan yang jelas.Rupanya Fenny melihat kegelisahanku dengan menyangka aku tersiksa jika harus tidur di sofa, padahal bukan itu penyebabnya, sehingga akhirnya dia pun bersuara. Tidak ada jawaban atau kata yang keluar dari mulut Fenny selain desahan nafas yang semakin memburu




















