Kirana menarik nafas dalem-dalem. Damar berusaha untuk memasangkan kaitan stocking itu.Kirana menggigit bibir bawahnya menggoda, dan lebih menaikkan gaunnya, menampakkan paha panjangnya yg dibalut stocking putih. XNXX Damar menghentikan gerakannya, tak yakin apakah dia telah memasangkan dgn benar.“Bapak, seharusnya lebih ke atas lagi…” tangan calon Bapak mertuanya yg berada sedikit dibawah kemaluannya membuatnya menjadi berdenyut dgn liar.Keragu-raguan itu cuma bertahan untuk beberapa saat saja. Dia menjadi ketagihan dgn hal ini dan berencana akan melaqukannya lagi nanti pada waktu upacara perkawinannya nanti.Saat ini, dia memandangi pantulan dirinya di dalem kaca mengenakan gaun pengantinnya. Apakah ini sebuah “undangan” untuk sesuatu yg lain lagi, ataukah cuma sebuah permintaan tolong yg biasa saja? Kirana merasakan bibir kemaluannya menjadi terdorong ke dalem, merasakan dinding bagian dalemnya melebar untuk menerimanya.“Apa ini terasa lebih baik dari kemaluan putaqu?” Damar tersenyum puas.




















