AKU RELAAAAAAA !”“Baiklah.”Entah darimana datangnya suara yang menggema di otakku, suara yang berat dan juga dalam. Aku benar-benar kacau, aku menghantam-hantamkan tinjuku pada lantai rumah sakit. Bokep indo live Dia masih mempunyai impian yang belum terwujud, dia harus menggapai mimpinya. Mengambil sebuah kaos merah menyala dari manekin yang berdiri pada urutan terdepan, serta celana jeans hitam yang terlipat rapi diatas meja kayu berdesain classy disampingnya. Aku histeris menggoyang-goyangkan tubuhnya.“Tolooonngggg, siapa aja tolonngggg.”Aku beserta orang-orang yang menolongnya langsung membawanya ke rumah sakit terdekat, aku terus membersihkan darah Sava yang masih mengalir. Aku langsung berjingkrang kegirangan, melompat kesana kemari. Dengan asal-asalan, aku pukul-pukul golok ke buah pisang itu, hingga terpental kesana-kemari. Sampai aku tak terhalang lagi dan mampu memotong daun pisang.Kondisi jalan yang mulai becek dengan tanah yang telah lumer, serta Sava yang semakin kedinginan.
