“Kita sama-sama ya, hmm..ohh..”.Dengan sisa tenaga aku goyang lagi sampai aku terasa enak bener karena orgasme aku udah sampai deket pintu helm “NAZI”. Bokeb sshh.. Rupanya dia klimaks juga. Dan aku dijanjikan naik pangkat dan tentu saja gaji naik juga dong plus bonus tubuhnya yang montok itu.Dia orangnya cantik meskipun umurnya jauh diatas aku. Lalu kita duduk di lantai teras.Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai aku mendesah-desah dan kontolku menjadi tegang dan keras. lezatnya..Memeknya telah banjir akibat otot memeknya mengeluarkan cairan karena rangsangan dari aku.. kuayunkan perlahan lahan.. lagi.. dan bless.. sshh.. sshh .. ayo cepet masuk..ehhmm”katanya sambil nutup pintu.“Iya bu, saya cuma mau ngantar suratini “kataku.Terus aku minta pamit pulang.. sshh.. kuayunkan perlahan lahan.. sshh .. mengapa kesini. Saat ini aku masih jomblo tapi aku sudah bekerja jadi karyawan perusahaan, dimana aku satu ruang dengan wanita yang cantik dia adalah atasanku,
