Maria” Erik melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin. Bokep indo Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Mungkin karena puber. Tak lama, aku pun tertidur lelap.Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Aku memilih untuk diam. Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.“Aku..aku..sayang Erik”
“Erik adalah milikku..hanya milikku seorang”
Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Aku tidak pernah bertanya. Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. Tak lama, Erik sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Aku nggak marah kok.










