Lalu ia diam Aku pun diam saja saat itu, hingga sampai di rumah. Lalu Mas Hendra menanyakan sebab perubahan sikapku itu. Bokep indonesia ,hingga derit dipan itu terdengar. lalu ia raih inci demi inci setiap rongga di tubuhku. Aku merasa tidak enak.. Sebagai wanita jawa aku dituntut untuk nrimo dan pasrah saja. Hatiku slalu terbayang wajah Pak Rojak. Dalam kehidupanku gak ada masalah dalam rumah tangga maupun lingkungan kerjaku, Suamiku juga amat pengertian dan memenuhi segala kebutuhanku baik lahir maupun batin. jangan gitu pak? Baru kali ini, tanganku di pegang orang selain suamiku dan ada rasa hangat yang mengalir di sekujur tubuhku. Para pembantuku tidak curiga atas tindakan kami itu.Pak Rojak pun tampaknya bisa menutup mulut kedua pembantuku.




















