Setelah beberapa kali, saya mendorong lagi. Tanpa kusadari kain penutup kepala kemaluanku sudah tersingkap, dan ini nampaknya dibiarkan saja oleh Endar, yang sekali-kali melirik juga ke arah kepala kemaluanku yang mulus dan besar itu.Lama-kalamaan, Endar semakin terbiasa dengan benda menakjubkan itu. Bokep stw Endar sendiri masih sekolah di SMU. Operasiku berpindah dengan memagut-magut seluruh tubuhnya. Kini kemaluanku sudah sepertiga berada di dalamnya.Saya berusaha sabar, saya gerakkan maju mundur lagi. Kok dilepas..?” katanya gugup ketika menyadari bahwa batang kemaluanku lepas dari jepitan dan mengarah ke atas.“Iya En. Mungkin takut tersentuh kemaluanku. Tetapi nampaknya tak mau masuk. Lihat aja sendiri.” sambil kupelorotkan celana pendekku sampai lepas, dan kemaluanku yang masih lunglai menggantung.“Mas Bayu ih, ngawur…” katanya.Tetapi walaupun demikian, ia santap juga pemandangan itu sambil menyibakkan sebagian T-Shirt-ku yang menutupi daerah itu.
