Rekaman Panas Ke-47

saya memasukan barang tsb di balik jaket saya yang seharusnya tadi dititipkan penitipan barang, tapi, karena orangnya nggak ada, saya nyelonong aja. Bokep stw setelah itu saya pilin-pilin putingnya. “ahh….uhh….” semakin lama semakin cepat “ahh…uhhh…” eranaganku. kemudian kami menonton film tersebut bersama paini sabil makan roti. bahakan nilai UAN saya 100 besar sejawa timur bahkan saya bisa masuk universitas terkemuka di bandung. tetapi karena saya perkembangan teknologi yang memungkinkan tidak bisa hamil maka niat saya tidur denganya hidup lagi.Suatu hari, Orang tuaku beserta adikku pergi ke luar kota untuk mengahadiri resepsi pernikahan. dan beberapa menit kemudian paini “mass mau pipis ahh”,”udah keluarin aja”. setelah itu dia memelorotkan celanaku sehinnga terlihatlah CD ku yang menyembul. tetapi rasa sakit itu sepertinya ditutupi oleh sodokan maut penis ku.

Rekaman Panas Ke-47