Amboi, cantik juga dia. Saya menggeleng.“Sekarang coba kamu tarik nafas lalu hembuskan, begitu berulang-ulang ya.” Dengan stetoskopnya, Dokter S memeriksa tubuh saya. Bokep mom Dokter yang ternyata bernama Dokter S itu menghampiri saya dengan berkalungkan stetoskop di lehernya yang jenjang dan putih.“Kamu pernah menderita penyakit berat? Beberapa kali saya menanyakan pada orang di loket pendaftaran dan selalu memperoleh jawaban sama, yaitu agar saya sabar sebab dokternya dalam perjalanan dan mungkin sedang terjebak macet. Lalu dengan cukup keras, setelah batang kemaluan saya masuk satu sentimeter ke dalam liang kewanitaannya, ia menurunkan pantatnya, membuat batang kemaluan saya hampir tertelan seluruhnya di dalam liang senggamanya. Menyadari bahwa saya mulai terangsang, Dokter S menambah kualitas permainannya. Ternyata Dokter S mengetahui apa yang terjadi di selangkangan saya. Batinku,coba dokternya dia ya. Tipus? Para pembaca sekalian, terserah anda percaya atau tidak, tetapi kisah ini benar-benar terjadi.




















