Dia melotot melihat toketku yang tertutup bra yang kayanya gak muat menampung semuanya.“Din, montok banget deh kamu”, katanya sembari melepas kaitan braku. Setelah dengusan napas mereda, dia mencabut kon tolnya dari no nokku dan terkapar disebelahku. Bokeb Aku hanya tersenyum ngeliat dia merem-melek kayak gitu.Terus aku membuka mulutku dan menjejalkan kon tolnya masuk ke dalam mulutku. “Abis kamu napsuin sekali Din, gak puas aku cuma sekali ngen totin kamu”.Aku menjatuhkan dirinya dipelukan dadanya yang bidang. “Duduk diteras aja yuk, aku juga mo makan bakso kok”, dia pesen semangkok dan mempersilahkan aku masuk. Tepat saat itu juga aku memeluknya erat sekali, mengejang, dan menjerit,
“Aahhh”. “Saya Dina pak”.Sambil makan bakso kami ngobrol aja,sampe selesai makan bakso gak ada ibu2 yang menampakkan diri.Ngobrol ma si bapak menyenangkan sekali, mana orangnya ganteng, pinter cerita yang lucu-lucu sampe aku terpingkel2.Memang sih, guyonannya mengarah ke hal2 yang berbau sex, tapi biasanya kan