Pokoknya dia harus tahu kalau aku marah!Angga yang sepuluh tahun lebih dewasa tahu bagaimana harus bertindak menghadapi aku. Bokep china kamu pasti gigolo!” godaku sambil memukulnya dengan bantal lagi. Hahahaha..” balasnya.Aku tidak peduli pikirku. Ritme ciumannya pada kemaluanku perlahan-lahan mengendur seiring dengan tekanan yang kurasakan. Aku telah kehilangan minat untuk belajar dan meraih ranking tinggi di sekolah. Saat dia kehilangan keperawanannya pertama kali, dia menangis menjadi-jadi semalaman. Lidahnya memilin-milin klitorisku dan kadang masuk ke vaginaku dalam sekali.Erangan panjang menandakan kenikmatan yang tiada taranya. Dasar hidung belang!” pikirku jengkel.Aku duduk di ranjang menghadap pintu sambil menunggu dia masuk. Tidak habis pikir aku segera mencari koleksi minumannya di mejanya. Sungguh kejam!Aku jadi berangan-angan ingin kembali ke kehidupan lamaku dimana aku belum mengenal narkoba.
