tiba tiba, “udah pulang kamu?” tanyanya sambil masuk ke kamar. Bokep china “Sintia prempuan pertama yang abang cium di bibir ya?” kataku lagi, “Sintia ajarain dulu ya, terus nanti kalo udah bisa, abang bales.”Segera kucium bibirnya. “iya bang tapi pelan-pelan yah”. aku menghampirinya, “Blon slesai kerjanya bang”. Di kamar aku dah berada di atas tempat tidur, “bobo sini bang,” kataku sambil membetulkan posisi bantal yang berada di sampingku. aku menggapai kontinya untuk aku kulum. Sambil menunggu kami , aku mencoba membuka pembicaraan, “Bang, Sintia seneng deh abang ajak makan, ni kan resepsi khusus buat kita berdua ja ya bang”. “sorry, speechless aja aku, gede amir, seumur-umur baru pernah liat yang ginian selain ibuku punya, eh besar lagi. “Enak kan Sin kontiku” , katanya sambil menikmati kulumanku.




















