tunggu sebentar Kaaaak!.. Bokeb Rezaaaaaa!!!” Aku mencupang payudara Reza. Untuk menanti senja yang datang lagi.*****Selamat kepada Bapak Roni yang terpilih menjadi Bupati periode 2013-2018Puluhan karangan bunga bertuliskan hal senada, berjajar di halaman rumahku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Pandanganku tersita pada satu sosok biduan manis, masih belia pikirku. Pinggulnya naik turun, menikmati rojokanku. Klakson dari mobil belakang menyadarkanku akan kemacetan yang sedikit terurai di depan.“Kakak ih, jadi malu kan,”kata Reza setengah berteriak.“Malu sama siapa? Kulihat layar handphone ku,Dari : Reza Biduan
Isi : maaf baru bales, ini baru sampe rumah, tadi lagi di jalan pulang sama yang lain.Dan, yes, kubalas smsnya, akhirnya kami pun smsan sampe larut malam. Hehe. ‘nanti yaa’ katanya, kalau Aku tak salah mengartikan.Tiba saatnya sang biduan yang manis itu maju ke depan, mengambil mic lalu mulai menyanyiada brondong tua tebar-tebar pesona
sukanya daun muda, dia lupa usia
ada brondong tua, funky abis gayanya
sukanya hura-hura, happy aja maunya
brondong brondong tua, jelalatan




















