Ia sadar, wanita itu cukup konsisten memegang prinsipnya. Bokep indo Itu emang benar, mereka hampa, cuma punya tubuh dan nafsu, bukan jiwa dan cinta,” Bella bertutur dengan lirih.Leo menghela nafas panjang, ia merasa dadanya sesak, simpati pada nasib wanita secantik Bella harus bernasib demikian.“Hidup menawarkan banyak pilihan, Mbak.”“Tapi saya tak punya pilihan!” sangkal Bella dengan nada suaranya meninggi.“Kearifan menyikapi dengan landasan moral, itu kunci untuk memilih. Bella agak tertegun, tapi tidak menolak.“Mbak…jaga diri di sana ya” kata Leo singkat.Bella tersenyum, “Ya…makasih, Abang juga, semoga dapat jodoh yang baik” balasnya.Tiba-tiba Bella melepaskan tangan sopir taksi itu lalu berdiri kemudian menuju kamarnya.“Tunggu bentar ya Bang!” katanya sambil tersenyum penuh arti, ia lalu mengambil remote TV di meja ruang tamu dan menyalakan TV di depan mereka, “nonton aja dulu ya sambil nunggu!” lalu ia masuk ke kamarnya.Di ruang tamu, Leo mendengar sBellap-sBellap suara air yang mengucur deras dari dalam kamar




















