Di tempat itulah keperawanan saya direnggut oleh dua orang teman saya. Bokepindo “Rick, kamu bisa ngasih contoh nggak, seperti apa waktu kamu netek sama Mama kamu.”
“Begini Mbak”, katanya sambil mendekatkan mulutnya ke payudara saya. Dengan penuh rencana, saya berjalan memasuki rumah besar itu. Bukan cuma buat pipis saja, tapi bisa juga buat bikin anak. Nggak ada lagi yang melihat. Sehingga dengan menggerinjal keras akhirnya saya mencapai kepuasan. “Bagaimana pendapat kamu tentang Mbak, Rick. Nih coba pegang!” kata saya sambil menarik tangan Ricky ke arah payudara saya.Tangan saya membimbing tangan Ricky yang mungil menjelajahi payudara saya. Tapi nikmat juga kok Mbak rasanya.”
“Aah… Ouhh… Rick teruskan… Jangan berhenti…” kata saya sambil mengerinjal-gerinjal kecil. “Ricky saja cuma berani telanjang bulat kalau lagi dimandiin sama Mama”, sambungnya. Keperawanan yang selama ini kujaga ketat ternyata direnggut begitu saja oleh teman-teman saya sendiri!
