Terdengar suara “plok! Setelah mereda, istri saya kembali menjilati ujung kemaluan Rido sampai bersih.Saya sejak tadi hanya bisa berdiri menyaksikan pergulatan keduanya sambil mengurut-urut batang kemaluan saya sendiri. XNXX Kemudian ia mengejan. Setelah selesai Hana memunguti piring-piring kotor untuk dibawanya kedapur sementara saya dan Rido melangkah ke ruang tengah. Batang kemaluannya yang hitam panjang dan kekar itu terlihat sudah sangat tegang. Perutnya, pusarnya, bulu-bulu kemaluannya yang lebat, dan bongkahan vaginanya yang membulat sempurna bak cangkang penyu. plok!” setiap kali zakar Rido menepuk nepuk pantat istri saya.“Ooouughttt… ooochh…” desah istri saya tanpa melepaskan batang kemaluan saya dari mulutnya.Dan setiap kali istri saya mendesah lebih keras Rido melesakkan batang kemaluannya lebih dalam lagi. Sementara itu Rido masih memompa dengan sangat cepat berusaha secepatnya mencapai klimaks. Saya duduk disofa sedangkan Hana menyodorkan mukanya keselangkangan saya, ia menghisapi dengan lahap batang kemaluan saya yang masih basah kuyub oleh lendir orgasmenya.










