akkkhh… oohhkkk… aahhh.. XNXX Lalu Trisno berkata sesuatu ke Novi dan kulihat Novi menggelengkan kepalanya. “Kamu tadi ngapain…” kataku menyelidik sambil memandangnya gemas. Novi ternyata sedang asyik menciumi kepala batang kemaluan dan belahan air kencingnya. Perlahan dengan tangannya yang menggenggam batang kemaluanku mulai diarahkannya ke lubang kemaluannya. Dalam keadaan terengah-engah keenakan kami berhenti sebentar. Ketika itu bibir kami berdua saling berpagutan desahnya tidak tahan lagi dan terus tangannya mengarahkan kepala kemaluanku ke dalam lubang kemaluannya dan perlahan,“Ahhkkk… aah ahhh… oohhh… ennaakknyaaa…” erang dan merintih dalam kenikmatan kemaluanku masuk perlahan. Kulihat tangan Novi melingkar ke belakang leher Trisno, sementara tangan Trisno juga memeluk pinggang Novi. Tanpa permisi lagi kuambil posisi di belakang bokong Novi yang polos dan dengan berjongkok di belakang Novi, mulutku langsung menjilati kemaluan Novi.Ternyata Trisno hanya tersentak sedikit tapi dia terus malah mengangkangkan kakinya lebih lebar sehingga belahan kewanitaan Novi itu lebih terkuak membuka,




















