Mau ke rumah teman tapi hujan deras” Jawabnya sambil memandangku. Bokepindo Gila! Ternyata orangtua Dian menelpon orangtuaku dan menitipkan Dian pada mereka. Buah dadanya nampak indah berguncang setiap kali kutusukkan batangku dalam2. Disembunyikannya wajahnya yang terlihat semakin menikmati perkosaan ini. Dian terpekik dan mendorongku, tapi aku tarik dan perketat pelukanku. Kalau perlu mandi aja sekalian di kamar mandi depan ya. Aku mandi di kamar mandi belakang.” Dian pun mengangguk. Jangan! Jangan! Hingga akhirnya DUARRR, terlihat kilat dan guntur yang sangat keras disusul padamnya lampu. ” Nggak usah, mas. Kutarik batangku perlahan dan setelah lepas, mengalir keluarlah air maniku melalui lubang kenikmatan Dian. Aku takut” Rengeknya. ” Nggak usah, mas. Sempat terlintas pikiran nakal yang membangunkan hasratku. “Iya, tenang, tenang ya. Kuciumi dia yang memukuliku.
