Pertahanan Viena cukup tangguh. Bokep china Wajahnya mirip Ida Iasha. Erangan demi erangan tak henti-hentinya keluar dari mulut kami.“Aaacch.. ouucchh..” erangan Viena lirih, lalu dia memintaku menghisap payudaranya kuat-kuat.Kini kecupanku kuteruskan agak ke bawah. Perlahan benda tersebut kutempelkan ke pinggulnya.“Aaacch..,” terasa empuk dan menggetarkan.Nafsu kasih sayangku tambah gergolak. Saat kulihat, jam dinding menunjukkan pukul 22:00. Aku bersiap jongkok di belakangnya.Senjataku kupukul-pukulkan ke vaginanya sebelum dimasukkan. ouuch..” kembali terdengar saat senjataku yang semakin membengkak itu kumasukkan ke mulutnya.Dengan cekatan kedua tangannya meraih benda tersebut dan melingkarkan jarinya seolah ingin megukur diameter benda yang menggemaskan itu. Usianya kira-kira 29 tahun. Kemudian dengan nakalnya kucelupkan jari tengahku ke lubang yang indah tersebut seraya membuat gerakan maju mundur.“Eeemm..” suara Viena menahan nikmat.Selanjutnya kutempelkan bibirku ke vaginanya yang tebal itu.
