Itulah kisahku berbagi istri orang yang udah aku jalani bertahun-tahun. Riska duduk di ruanganku, seperti biasa dia terlihat siap melayani gairahsexs-ku,“ahh kamu udah siap aja di tempat..”“iyalah pak,apalagi yang kamu inginkan dariku kalau nggak berhubungan seks.., ucap Riska.Suasananya mendukung banget hujan deras dan dingin. Bokep crot Aku menutup pintu kantor takut kalau ada yang berteduh didepan. Aku memanfaatkan Riska sebagai pemuas nafsu birahiku. Terlihat keadaan sudah aman, aku kunci pintunya. Pagi hari aku ajak Riska ke Rumah Pak Lurah, sepertinya beliau setuju dengan usulanku. Dia selalu siap kapan dan dimana saja untukku. Aku memang royal segala kebutuhan dia aku penuhi. Aku juga jarang berhubungan dengan istriku kalau nggak kepepet banget. Satu persatu berpamitan termasuk Pak Lurah,“aku pulang duluan ya pak kayaknya mau hujan deras..”“iya pak saya masih disini dulu mau lembur laporan”, ucapku.Kesempatanku nih hujan turun sangat deras.
