“Mau lagi donggg……….” lalu aku kembali menghisap pepek bu Eka yang basah dan licin kuat-kuat…
“Aaahhhh…. Bokep hijab Croot……… crroootttt…… sekitar 5 kali muncrat mulut bu Eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putih kental (maklum udah 2 minggu ngga ngocok). Ternyata pepek bu Eka mirip dengan lumpur hidup. aaaahhhhhh….. oooohhhhhh” dan seterusnya ternyata temanku yang menelepon. ku tekan kuat-kuat. ohh…. yeah… ou…. Lalu aku arahkan kontolku ke mulutnya dan…. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu Eka tersentuh penisku (karena bu Eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kelas. h.hhhhh…… hhhhhh.. ooooo…. ooohhhh……. ohh…. ooooo…. Lalu hanya kujawab dengan mengangguk saja tanpa basa basi juga, aku mulai melepaskan celana dalamnya yang berwarna putih tipis yang kulihat saat itu adalah jembut tipis saja, lalu aku mulai menyandarkannya di dinding kamar sambil kujilati.