Mbah Dudu tinggal seorang diri di gubuk itu dan tidak memiliki istri. Bokepindo Saat itu calon suami Dina belum pulang dari luar kota dan di rumah saat itu hanya ada ia dan seorang pembantunya yang sedang menjaga anak-anaknya. Secara fisik Dina memang seorang ibu rumah tangga yang telah beranak dua, namun jika melihat tubuh dan kulitnya banyak membuat gadis lain iri karena bentuk tubuhnya amat serasi dan menggiurkan setiap lelaki yang menatapnya. Namun karena kesaktiannya, sang dukun berkata, “Bu Dina nggak usah khawatir, calon suami Ibu pulang lusa, sedang ia sekarang menurut penglihatan saya sedang di Lampung,” kata sang dukun. Sambil berjabat tangan Mbah ! Lalu Dina mengetuk pintu gubuk dan kemudian pintu itu dibuka Dudu dari dalam dan mempersilakan masuk. Karena Dina telah merasa kepalang basah dan ingin niatnya kesampaian maka ia ijinkan sang dukun melakukan persenggamaan. Di lubang kemaluan Dina, jari tangan sang dukun




















