Ayah dan ibu sudah tidur, cuma diriku saja yang ada di ruang tamu nonton tv. Bokep stw Ia ternyata sudah tertidur. “Aden…!”, panggilnya. Lalu aku jilat klitorisnya, lidahku pun menari-nari di sana. Aku pun lemas kupeluk mbak Ratih. Kuhampiri mbak Ratih, lalu kupeluk dia dari belakang, kucium bau rambutnya, kumasukkan kedua tanganku ke dalam t-shirtnya dari bawah. Jadilah aku di rumah sendirian. Aku berdiri di hadapannya, lalu mengisap teteknya. Oww…sial, aku keluar. Anggap rasa cintamu padaku saat ini seperti balon yang kecil. Suka godain diriku, pokoknya ndak suka deh”, kata Denok. Paginya ia tak ingat lagi kejadian tentang tadi malam. Iseng lagi ah…. Punyaku yang tidur langsung tegang dan bereaksi. Jadilah aku di rumah sendirian. “Adeeen….oucchh…he-eh den itu. Wah, kalau ketahuan Denok berabe nih. Paginya ia tak ingat lagi kejadian tentang tadi malam. Shit! Bau rambutnya sangat harum dan aku masih meremas toketnya yang gedhe tadi.
