Mereka selalu menyuruhku memanggil mamah dan papah. Wajahku ketakutan menatap om Yoyok, menyeramkan sekali,“kamu udah besar dan tumbuh menjadi gadis yang cantik, aku tergoda melihat kecantikanmu…”“apa maksud om?”“udah kamu turuti saja permintaan om ya sayang, jika tidak kamu akan tahu sendiri akibatnya…”“jangan om..jangan lakukan, om udah aku anggap seperti bapakku sendiri jangan berbuat yang macam-macam om…..”“udah kamu diam saja…”Dia mendekati wajahku dan langsung menciumi bibirku. Bokep hot Ujung penis sudah masuk ke dalam memekku. Sekian. Aku tidak pernah meminta tante, namun selalu saja membelikan akubaju yang mahal-mahal. Nikmtanya sudah sampai di ubun-ubunku,“aaaahhhhhh…aaaahhhhhhh………..”Pantatku dipaksa bergerak naik ke atas sesekali aku angkat. Dan sekarang aku sudah tumbuh subur layaknya gadis remaja. Dan sekarang aku sudah tumbuh subur layaknya gadis remaja. Kepala ku ditekan kebawah agar penis itu masuk seluruhnya di mulutku. Dia ingin aku seperti teman-temanku, handphone aja selalu ganti jika ada yang baru.Mereka memang sangat tulus menyayangiku, kehidupan




















