Seharusnya mereka dapat melakukan hal itu di kamar Tom sehingga mereka dapat melakukannya dengan bebas tanpa terganggu oleh siapa pun. Bokeb Dan akhirnya, pada tusukan yang terdalam, Tom menyemprotkan maninya kuat-kuat di dalam liang kewanitaan Elin, sambil mengejang, melayang, bergetar. Terasa benar jepitan dinding vagina Elin dan di ujung sana terasa ada “tembok” yang mengelus kepala penisnya.Setelah beristirahat sejenak dan melihat Elin sudah agak tenang, Tom mulai memompa lagi. Menyesal Tom karena tidak dari dulu-dulu menikmatinya. Kemolekan tubuh Elin terlalu sayang untuk disimpan oleh Elin sendiri pikir Tom. Dari bau whisky yang tercium, rupanya keduanya masih berada dalam keadaan mabuk. Ia terlalu berharga untuk di biarkan, Tom akan menikmati tubuh Elin berulang-ulang pada malam ini. Dari bau whisky yang tercium, rupanya keduanya masih berada dalam keadaan mabuk. Elin sangat panik dan berada dalam posisi yang serba salah. Penis Tom serasa dilumat dari pangkal sampai kepalanya.



















