“Ih… Om kok celana dalam Rini dibuka…?”, kataku dengan gugup. Link bokep Kedua pahaku dipegangnya dan diletakkan di atas pundaknya, sehingga kedua paha bagian dalamku seperti menjepit kepala Om Bayu. Namaku Rini, usiaku sekarang 16 tahun, aku bersekolah di sebuah SMA yang termasuk besar di Jakarta. Sedotan Om Bayu di vaginaku sangat kuat, membuatku jadi semakin kelonjotan. Aku hanya bisa menggeliat lemah karena setiap tekanan yang dilakukannya, terasa clitorisku tertekan dan tergesek-gesek oleh batang penisnya yang besar dan berurat itu. Aku hanya bisa menjerit-jerit tidak karuan. Om Bayu kemudian berjalan mendekat ke arahku yang masih telentang lemas di atas tempat tidur. Tapi selang tak lama kemudian perlahan-lahan kemaluannya itu ditekan-tekan ke dalam lubang vaginaku, sampai kepala penisnya sedikit masuk ke bibir dan lubang vaginaku. pokoknya Rini tenang aja…”, katanya dengan suara lembut sambil tersenyum, namun tampaknya mata dan senyum Om Bayu penuh dengan maksud tersembunyi.




















