“Boleh-boleh… Lagian aku sendirian kok” sahuntuku meyakinkan. Link bokep Ananda datang bersama kedua orang tuanya untuk menikmati makam malam di salah satu cafe yang cukup terkenal di kota itu. Ananda sempat terpaku, ketika melihat diriku tersenyum dari atas panggung. “Iya nih Din.. “Baiklah kalau menurut kamu begitu” jawab Ananda kemudian. “Aku juga selalu berhayal tentang dirimu” jelasnya lagi. Aku hanya tersenyum mendengar Dina mengatakan itu. “Oh.. Ketika selesai acara, aku pamit kepada teman-teman band, kalau aku ingin menemui Ananda dan kedua orang tuanya. Betapa beruntung aku bisa duduk berduaan di dalam taxi dengan seorang gadis cantik yang begitu banyak di dambakan oleh setiap cowok yang ada di kampus. “Semua itu benar adanya, apalagi dengan kamu memberikan sebuah lagu romantis buat diriku saat malam tadi” dengan lembut Ananda mengatakan itu.“Papa dan Mama sempat memuji, kalau kamu orangnya bisa menghargai seorang wanita” terangnya lagi.




















