Kisah Panas Tiongkok Jilid Kedua

Aku ingin membaui-nya. Bokep hijab Aku mencoba untuk menyeruak kerongga mulutnya. Aku ingin bisa menelan larutannya dan mengaliri tenggorokanku. Ataukah sudah sadar? ada bingkisan plastik kecil bergaris dengan warna kebiruan. Aku ingin membaui-nya. Aku sepertinya sedang menghadapi Tante Indri yang cantik itu. Aku disuruhnya menciumi kakinya. Mungkinkah? Hhoocchh..Aku sedang terperangkap dalam pusaran syahwat yang sangat luar biasa. Kemudian dia meludahi mulutku.Aku disuruhnya melumat celana dalam kotornya. Aku sudah sering melihat gambarnya dalam iklan-iklan. Jangan tanya nikmatnyaa..Aku telah meracau tak keruan. Kondom-kondom itu berwarna putih transparan sehingga isinya nampak membayang. Aku berkesempatan mengunyah-kunyah sebelum menelannya.Sesudah kering kondom pertama, kuraih kondom ke dua dan seterusnya. Puncak semacam itu tak pernah kulalui untuk kedua kalinya. Aku tak mau melewatkan kenikmatan-kenikmatan gratis yang selama ini aku dapatkan.Aku bilang sama Oom Bonny,“Aku pilih yang siang saja, Oom”.Mulai besok siang aku akan kembali ke sekolah.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Aku nanar memandang isi bingkisan di tanganku itu.Kini

Kisah Panas Tiongkok Jilid Kedua

Related videos