Wajah Dhea memancarkan rasa panik dan takut, dan aku terus memperkosanya sekuat tenagaku, seakan-akan itu masalah hidup dan matiku. Bokep brazzers Kamar tidur orang tua Dhea ada di lantai dasar. Jangan bergerak, jangan bersuara, atau lo mati.” aku dengar nada suaraku yang lain sekali dari biasa. Setiap langkahku seperti membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Aku terus meraba vaginanya, sampai aku tidak tahan lagi, dan langsung kutarik celana dalam Dhea sampai lepas.Aku makin mencium bau tubuh Dhea. Dan aku sudah menjalankan rencanaku. Nafasku juga terputus-putus, dan bergidik sedikit ketika aku mengejang lagi dan menyemprotkan sisa spermaku ke rahim Dhea. Makasih sayang”, aku berbisik lirih, dan langsung melarikan diri.Dan biarpun aku sempat cemas ketika aku sudah dalam perjalanan ke luar kota, beberapa saat kemudian aku kembali dipenuhi hasrat baru. Tetap diam dan aku akan pergi sebentar segera.”Mata Dhea terpejam seakan-akan telah tertidur kembali.




















