Aku diam saja dan cuma bisa meringis. Pak NS sudah menunggu di ruangannya, aku mengetuk pintu dan dia mempersilakan aku masuk. Bokep indo Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu selesai. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Disitu aku tidak diam dan berusaha menutupi sesuatu yang paling berharga pada tubuhku namun dia semakin kuat memaksaku dan akupun kalah.Disaat aku sudah telanjang bulat, aku merasakan tubuhku mengejang kuat dan aku rasakan bagian bawahku terasa becek penuh cairan. Mulai terlihat sifat Pak NS yang sebenarnya.Pada hari itu Pak NS memberitahuku bahwa nanti pukul 15.00 aku harus ke ruangannya untuk mengukur baju seragam. tapi aku sepertinyna tidak khawatir sedikitpun karena aku merasa senang sekali. Pada tanggal tersebut aku sangat senang sekali.Paginya aku dipanggil untuk Interview di perusahaan tersebut.




















