Perlahan-lahan akupun mulai bangkit, dan melupakan perceraian tragis yang menimpa diriku. Bokepindo Bahkan satu tangan Pak Tommy menarik ujung rambutku ke belakang, hingga kepalaku terdongak keatas.“Mhhh ohhh… akhhhhh….” jeritku kesakitan.Pak Tommy nampaknya telah hampir klimaks. Kamu nggak usah mikirin ntar gimana mengembalikannya.“Udah, cepet, kamu bawa pulang… kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai… kamu boleh libur…”Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan Pak Tommy dengan menyalami tangannya..Aku pun bersyukur, operasi anakku berjalan dengan lancar. udah pada lower”Aku hanya terdiam sambil menahan tangisanku. enak bangetttt….. Kini bagian bawahku telah benar-benar telanjang, hanya celana dalam putihku yang masih melindungi lubang kehormatanku. Dalam keseharianku. Ia pun memberikanya padaku. Ia seakan tidak peduli bahwa aku adalah seorang wanita yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku.
