Kedua kakiku melingkar di pinggangnya, tanganku bergelayut di lehernya agar tak terjatuh. Mungkin memang sudah nasibku untuk menjadi istri kedua, lagi pula hidupku cukup bahagia dengan statusku ini.Semua itu kurasakan setahun yang lalu. XNXX jepang Tubuhku sudah telanjang bulat, tanpa sehelai benangpun yang menghalangi.Kulirik Kang Hendi terbelalak memandangi ketelanjanganku. Kebutuhanku yang sudah cukup lama terkekang. Kerongkonganku serasa tersekat. Mulutku terasa kaku. Ia memang seorang lelaki yang benar-benar jantan. Akang suka sekali.. Aku semakin marah. Aku termenung merasakan sisa-sisa akhir kenikmatan ini. Sudah terbayang di benakku, setiap hari aku tinggal di rumah besar dan mewah (setidaknya untuk ukuran di kampungku), naik mobil bagus keluaran terbaru.Hari-hariku sebagai istrinya memang membahagiakan dan membanggakan. Dan apa yang dimiliki kang Hendi membuat punya suamiku seperti milik anak kecil saja. Tetapi perasaan itu akhirnya tertutup oleh kemahirannya dalam mencumbu diriku.




















