Kisah Mesra Pelayan Tiga Dimensi: Adegan Intim Di Dalam Ruangan

“Maaf, yach, Bu,” si dokter berkata saat jari jemarinya mulai menyentuh bibir vagina Aku.“Hhmmmhh….,” Aku hanya bisa mengangguk, karena menahan malu dan perasaan yang aneh saat jari-jari sidokter menyentuh bibir vaginanya.Kedua jari tangan kiri sidokter mencoba untuk sedikit membuka lubang vag|na Aku dari sebelah atas, sehingga kelentit Aku tersentuh oleh telapak tangan sidokter, sementara tangan kanan sidokter mencoba untuk memasukkan peralatan hampir seperti corong, agak lumayan lama sidokter berkutat untuk memasukkan alat itu kelubang vag|na Aku, sementara Aku merasakan geli yang aneh dan nikmat saat kelentitnya tergesek-gesek oleh tangan sidokter, akibatnya gelora birahi Aku mulai bangkit, memeknya mulai basah.“Ouugghhh…..ssshhhh,” Aku menjerit lirih saat merasakan alat yang seperti corong berdiameter 3cm terbenam di dalam lubang senggamanya, pantatnya terangkat sedikit, kedua tangannya mencengkram pinggiran ranjang dengan erat.“Maaf..bu.!! Bokep barat yaaahh..begituu..ssshhhhh…oouughhh…,” rintih Aku meminta sang dokter untuk menekan lebih dalam, yang dituruti oleh sang dokter, dengan hentakan-hentakan yang lebih dalam,

Kisah Mesra Pelayan Tiga Dimensi: Adegan Intim Di Dalam Ruangan

Related videos