“Lala tahan dikit yaa.. Link bokep liang itu sudah sangat becek sampai belepotan di pangkal pahanya. “Aaahhh…! Bunyi liang basah yang bergesekan dengan si kecil diikuti dengan teriakannya yang menggema membuat pelataran parkir itu sudah seperti panggung concert music deh.“Ooohh… Lala sayaang… Iyan sudah tidak kuat lagi nih,” setelah sekian lama aku akan merasakan KABOOM (istilah orgasme si kecilku) pada kemaluanku di dalam sana. Lala sayang ama Iyan, Lala mau Iyan entarnya tidak ninggalin Lala gitu saja,” sambil mengucek-ucek matanya kuusap air mata di pipinya. uuuhhh… hhh!” Lala mendesah keenakan sambil kuteruskan pompaanku di dalam liangnya. “Terruuss sayang… terussin… Oohh… mmppffhfh..!” teriak Lala seperti menantangi kehebatan si kecil-bandotku di dalam sana. Mulai terangsang lagi deh nih anak. Sambungan dari bagian 01Setelah tenang, kulanjutkan melepas celana caprinya, kujatuhkan ke bawah di depan Escudo malang itu. Ough…!” barengan aku dan Lala menjerit menahan nikmat (sedikit sakit mungkin bagi Lala)




















