Maka aku ikut dirumah teman kakaku, tiap bulan aku membantunya apapun yg bisa saya lakukan,juga dengan memberi tambahan untuk belanja,anggap saja aku ngontrak.Temanku namanya Johana namun lebih sering di panggil pak Jon, orangnya pendiam,baik, wajahnya cukup lumayan, lahir dari keluarga kaya sehingga wajar jika pada saat itu, ketika guru belum pada punya mobil bahkan motor saja jarang, Jon sudah punya motor dan mobil. Bokep live Winda terlihat meringis,“ Oohhh…perrrih…sssshhh…” tapi kembali ditekannya pantatnya sehingga kemaluanku msauk setengahnya,“ Aku tak kuasa menahan diri lagi merasakan nikmat yg menyelimuti kemaluanku,hangatnya dinding2 vagina Winda terasa mencengkram kemaluanku kuat2 dan‘ keluarlah lenguhanku tertahan…“ MMmmmmhhhhh……” Winda agak tersentak dan menghentikan tindakannya,lalu duduk disampingku dengan wajah harap2 cemas.Tapi ketika melihatku tak bereaksi,ia kembali mengangkangkan pahanya diatasku dan memasukan kemaluanku yg sudah berdenyut2 tak keruan kedalam vaginanya semakin hati2,sementara cairanku dan cairan Winda yg membanjir telah menyelimuti kepala kemaluanku..




















