Saling lirik, saling senyum dan saling sentuh. Kubawa piring dan gelas kotor ke dapur, aku letakkan di dalam bak pencucian. Bokep crot Masih menjulang keatas, melawati karet kolor cdku. Aku sisihkan cd hijauku itu, tak aku campur dengan cucianku yang sudah bersih. Ketika tertawa, kadang ia mengangkat kaki dan memegang perut sehingga penis yang terbungkus cd putihku sering terpampang dengan jelas. Meneteskan lendir kenikmatan kami berdua di belakang paha dan betisku. Namun ketika aku akan memulai mencuci tumpukan baju kotor, langsung terbayang betapa lelahnya tubuhku nanti malam. Matanya berbinar-binar penuh harap. bisa dapet isinya nggak? Pujiannya sungguh membuatku melayang ke awang-awang. Sepertinya suara desahan kami terlalu keras sehingga terdengar sampai rumahnya. Dia menepuk pantat semokku dan balikkan badanku yang masih tengkurap diatas meja makan. Berat sekali. Jaga juga dedenya jangan diapa-apain sampai ntar malam kamu pulang ya mas sambungku.
