Demikian juga kedua kakiku, tak luput diikatnya, sehingga tubuhku menjadi terpentang tak berdaya diikat di keempat arah. Setelah itu aku kapok. Bokep china Gimana, Pa? Seperti mendapat kekuatanku kembali, segera kutampar wajahnya. Terasa suatu kenikmatan tersendiri pada syarafku ketika buah dadaku dipermainkan olehnya. Dengan ganasnya, ia meremas-remas gumpalan pantatku yang montok. Kan tidak ada salahnya gue sebagai anaknya ngewakilin dia untuk meminta imbalan dari elu. Melihat aku yang sudah tergeletak pasrah, memberikan rangsangan yang lebih hebat lagi pada Rio. Jangan lakukan ini! Papa udah ngebiayain elu hidup dan kuliah. Semacam aliran aneh menjalari sekujur tubuhku. Ternyata aku dinyatakan positif hamil. “Ouuhhh… Don!” desahku.Temanku meraih tubuhku yang ramping. Tapi aku tidak mampu berbuat apa-apa. Ah! Aku mencoba meronta-ronta melepaskan diri.




















