Si Ucup memang perkasa..Cukup lama juga dia mengenjot lubang pantatku hingga.. Melihat hal itu.. XNXX “Ahh.. si Ucup berdiri dan memperhatikan tubuh bugilku yang telentang di atas lantai.. Barangnya masih bisa bangun lagi.. Tampaknya si Ucup ini tahu benar kondisiku saat itu yang sedang mabok dan terangsang hebat, maka dia segera mengendong tubuhku yang telanjang dan dibawanya masuk ke dalam kamarku.. Nggkk..” Aku menjerit kecil sembari menyemburkan cairan kenikmatanku.. Apalagi pandangan si Ucup ini selalu kebawah, maka akupun melirik kebawah..Dan.. Akupun tidak tinggal diam.. Maaf non, anu Mas Ucup sudah kasih daftar belanjaan sama Non?” seru Nina. Memperhatikan kemaluanku yang masih mengeluarkan air kencing itu.. Tampak Ucup membawa jari tangannya itu ke hidungnya.. Dan setelah kejadian itu aku pun menegur pembantuku si Nina itu.. Rupanya dia belum mencapai klimaks..Akupun sadar bahwa aku tidak boleh egois. Tetapi akupun bisa mengontrol diriku..Kemudian aku beranjak dari situ..
