Beberapa thn kebelakang, rumahku memang tergolong bebas untuk siapa saja. Link bokep Hahahahahaaa.” Adit tertawa terbahak-bahak. “Kapan Budi kesini lagi?” Tanyaku. Dgn sedikit kasar, Budi menarik tubuhku agar bisa mencium bibirku. “Kapan Budi kesini lagi?” Tanyaku. Ya, saat itu aku orgasme. Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Ya tempat olah raga yg disana terdapat panggung kecil. Tp aku maklumi sih. Menunggu Adit mungkin. “Eh teteh, boleh.” Jawab nya terlihat sedikit kaget mendengar todonganku, lalu dia mengotak atik hp nya lalu menyerahkan padaku. “Hey, Budi ya? Mau cewek atau cowok. Deket kok rumahnya teh. Kucatat di hp ku. Dia melihat Hp nya yg tiba-tiba berdering. Mau makan cukup kedapur yg posisinya dekat dgn kamarku. Apa mereka ga takut barang-barang ada yg hilang? “Cieeee penasaran, pasti ada maunya.” Goda Adit. Segala yg aku perlukan tinggal aku minta belikan pada mereka siapa saja yg ada dirumah.











