Sekarang elu boleh berteriak-teriak sepuasnya, tidak ada lagi orang yang bakalan menolong elu. Tetapi untung saja, setelah itu ia tidak berbuat lebih jauh. Bokep jilbab Demikian juga kedua kakiku, tak luput diikatnya, sehingga tubuhku menjadi terpentang tak berdaya diikat di keempat arah. Lega hatiku melihat siapa yang melakukannya.“Papa!”“Rio! Kemudian ia membentangkan kedua tanganku, dan mengikatnya masing-masing di ujung kiri dan kanan tempat tidur. Bahkan aku menjadi mahasiswi baru primadona di kampus. Kehidupan kami berjalan normal seperti layaknya keluarga bahagia. Dengan hentakan kasar, orang itu membalikkan tubuhku sehingga tertelentang menghadapnya. Satu persatu dibukanya kancing penutup blusku. Maafin Rio ya. Hasil diagnosa dokter ini bagaikan gada raksasa yang menghantam wajahku. Hanya mereka berdua yang pernah menyetubuhiku. Tolongkah aku, wahai pembaca yang budiman! Aaahh… Papaa!” tangisanku berubah menjadi jeritan seketika itu juga tatkala ayah tiriku mengangkat tubuhku sedikit ke atas kemudian ia menghujamkan kemaluannya yang sudah dikeluarkannya dari dalam celananya




















