“Ohh, iya silakan masuk saja Mas.., tapi bapak masih dinas, dan kebetulan rumah lagi sepi jadi terserah Mas saja masangnya”.Tanpa basa basi lagi aku segera memerintahkan asistenku untuk segera mulai bekerja, dengan harapan bisa berkenalan tanpa gangguan, siapa tahu nasibku sedang mujur. Bokep jilbab Lalu…, “Blesss”, sekali tancap batangku amblas ke dalamnya. Tehnya memang hangat dan segera menyegarkan otakku kembali. Lalu Mbak Asni memandikan kami satu per satu. Di perusahaan ini walau bukan paling senior tetapi aku tergolong paling terampil dan cekatan, hingga jika pimpinan dapat pekerjaan besar, aku yang jadi andalannya.Suatu hari aku mendapat tugas untuk memasang antena parabola di rumah kepala dinas sebuah bank pemerintah. Sedang Edo yang tak tahan menunggu lalu menyodorkan batangnya yang bulat hitam ke mulut Mbak Asni. Tetapi setelah pintu terbuka, kami bertiga seperti patung menyaksikan pemandangan yang tidak pernah terbayangkan. Tetapi terus terang kelembutan itu membuat kami hampir pingsan dan




















