Aku tidak memperdulikannya dan terus menggenjot.Sambil mengiba-iba Ninik juga mendesis-desis seperti menikmati persetubuhan ini. Bokep korea Mereka mondar-mandir keluar masuk kamar membawa belanjaan.Rianti dan Ninik memeng kubekali uang yang lumayan banyak untuk sekedar belanja membeli pakaian dan sepatu di mall di bawah hotel. Sambil melirik aku amati dadanya, sepertinya daging atau lemak di buah dadanya meluap dari BH. Aku yang membantu membayar sewa kostnya. Bak mandi jadi sesak diisi tiga orang, dua diantaranya sedang beraktifitas. Ninik kuraih sehingga dia kupeluk dengan posisi membelakangiku. Tanpa ragu Rianti mulai membuka bajunya satu persatu.Aku memperhatikan, bodynya cukup menggiurkan, Susunya tegak menantang dengan pentil yang masih kecil. Dia bergerak maju mundur naik turun di atas tubuhku. Ninik tersenyum dan terus menggelinjang merasakan sapuan lidahku di ujung clitorisnya yang menonjol.Tidak perlu waktu terlalu lama akhirnya memek Ninik cenat-cenut.
















