Sulit dilukiskan perasaanku waktu itu, pokoknya rasanya seperti melayang-layang dengan dilingkupi rasa nikmat yang luar biasa. Aku cuma bisa mendesah lirih dalam pelukan keduanya, membiarkan tubuhku diperlakukan sesuka mereka. Bokep hijab Akhirnya aku klimaks diiringi erangan panjang, kakiku lemas sekali kalau saja tidak didekap si sopir pasti ambruk. Aku bisa merasakan nafasnya yang menderu dan bau badannya yang tidak enak (maklum banyak bergaul dengan sampah), tapi birahi yang meninggi membuat semuanya terlupakan. Dengan begitu pantatku menungging ke arah si sopir yang kini membasahi anusku dengan ludahnya dan menekan-nekankan jarinya di sana.Gairahsex
“Aaakkhh…!!” aku merintih dan menghentikan goyanganku sejenak ketika si sopir memasukkan penisnya ke anusku., bahu Bang Din kucengkram erat-erat menahan rasa sakitnya. Puas dan lelah kurasakan sekaligus pada saat bersamaan. “Kurang ajar !” bentakku sambil menepis tangannya
Tentu ini tidak membuatnya mundur, dengan sigap ditangkapnya kedua tanganku, tubuhku diangkatnya hingga berdiri lalu dihimpit ke tembok di sebelahku.




















