Kedua payudaraku diremas dengan keras,“aaaaaakkkhhh pakkkk..jangan…aaaakkkhhh……”Kemudian aku dipaksa untuk melepas bajuku, aku tetap tidak mau. Jari tengahnya berusaha masuk di memekku. Bokeb Aku betatpan dengannya wajahnya kok aneh ya, seperti memandang sesuatu. Aku semakin penasaran dengan keadaan rumah ini.Bu Sela kalau pulang larut malam berngkat juga pagi buta. Enakan ibu jalan-jalan aku harus berhadapan dengan Pak Rendra di rumah berdua aja. Sore hari ibu membangunkan aku,
“bangun nak..mandi yang bersih pakai baju yang rapi…”“emang mau kemana sih bu…”
“tadi pak Rendra minta tolong sama ibu, kamu disuruh mijit di kamarnya..”“aahhhh…ibuk aja deh..aku capek bu…”
“dia mintanya kamu kok Dinar turuti aja biasanya dikasih uang lebih kan lumayan…”Dengan terpaksa aku harus menuruti permintaan pak Rendra. Aku diberinya uang 200 ribu aku lari dan menangis sambil keluar kamar. Aku dan ibu bagi tugas supaya bisa selesai dalam waktu satu hari.Akhirnya selesai juga pekerjaan rumah yang melelahkan itu.




















