Ketika penisku mulai masuk, badan Silvi pun sedikit terangkat. Terus Ren.. Bokep asia Kugesekan jariku sepanjang bibir kemaluan Silvi, dan Silvi pun mendesah. Perlahan kumasukkan lidahku ke dalam rongga mulutnya dan lidah kami pun saling bersentuhan, hal itu membuat Silvi semakin hangat.Perlajan tangan kiriku menyelusup ke dalam bath robenya dan meraba payudaranya yang kenyal. Belum lagi pemandangan dada dan putih mulus yang sangat menggoda. “Penis kamu masih keras Ren?” tanya Silvi sambil memutar pinggulnya. Tangannya mengocok penisku perlahan-lahan.“Besar juga punya kamu Ren, panjang lagi” Ucap Silvi di sela-sela ciuman kami.Sambil masih berciuman aku melepaskan CDku sehingga tangan Silvi bisa leluasa mengocok penisku. Tampaknya Silvi masih ingin melanjutkan lagi pikirku. Kalau menurutku Silvi boleh mendapat angka 8 hingga 8,5.“Lalu kalo bukan Mbak kenapa?, Kamu enggak mau mencium Mbak, buat Mbak puas, memandikucingkan Mbak seperti yang kamu bilang tadi?” Tanya Silvi memancingku. Badannya basah oleh keringatnya dan juga keringatku.“Kamu
