Kami memang sdh biasa tak punya pembantu. Bokep jilbab Hanya kurasakan agak aneh saja. Santai.Hari menjelang siang. Ditatapnya mataku sejenak, lalu pandangan beralih ke tubuhku bagian bawah dan kemudian menatapku lagi. Kamu kan sdh kuanggap adikku sendiri”
“Bukan masalah itu Kang … Akang sekeluarga di sini baik-baik semua ….saya betah…”
“Lalu ?” Lilis masih diam, tangisnya mereda. Kami, saya, isteri dan anakku tak pernah menganggap dia sebagai pembantu. Entah apanya yg berbeda pada dia pagi ini Aku tak memperhatikan dan memang tak ingin tahu. Mungkin saja tadi dia sehabis mandi belum sempat memakainya. Ada angin apa nih ? Lagi-lagi Aku dibikin kaget. Dada? Ketika dia sedang ke belakang Aku coba meneliti adakah yg aneh pada diriku ? Kedua belah dadanya memang bulat dan menonjol dihiasi puting dan lingkaran aerola yg kecil menambah keindahannya.